Pemerintah memastikan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan diberlakukan. Pemerintah memberi bocoran mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional Armida Alisjahbana mengatakan pemerintah memastikan harga premium akan dinaikkan sebesar Rp 2.000 per liter menjadi Rp 6.500 dan harga solar juga dinaikkan sebesar Rp 1.000 per liter menjadi Rp 5.500.
"Iya, premium Rp 2.000, solar Rp 1.000. nanti persisnya besok ya. Kan ini masih finalisasi pemerintah baru nanti dibahas lagi di DPR," ujar Armida yang ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (13/5).
Kompensasi kenaikan harga BBM tersebut akan dialokasikan untuk rakyat miskin seperti Raskin, BSM dan BLSM. Pemerintah juga akan mengalokasikan untuk pembangunan penguatan infrastruktur desa.
"Tapi intinya penguatan yang ada itu kan udah bolak balik diceritain. PHK, Raskin, BSM, lalu program khususnya BLSM 5 bulan Rp 150.000, RTS nya 15,5 juta, kemudian infrastruktur pedesaan," pungkas dia. (mdk/dn)