Tidak terasa hampir lebih satu tahun stay di indonesia timur tepatnya di kota kupang, OJT dari perusahaan untuk dinas dulu di PT. SAG KSO Semen Kupang. Dan sekarang saya sudah dipindahkan di kantor pusat dijakarta. Jakarta-Kupang Dua kota yang sungguh kontradiktif baik dari alam maupun sosialnya. Dikupang alam begitu indah dan masih jarang tersentuh, udara bersih, jauh dari hiruk pikuk dan orang pribumi yang begitu ramah dan santun. Jakarta dengan segala kerumitannya, udara kotor, macet sana sini, sikut sana sikut sini. Tapi ya jakarta tetaplah jakarta kota yang dihujat tapi tetap menjadi kota yang menggiurkan, menawarkan segalanya. Kata pepatah “nelayan yang tangguh hanya dicetak oleh ombak-ombak yang tinggi”. Jakarta memaksa penghuninya untuk bekerja keras dan berpikir kreatif untuk bisa survive. Oke Back to topic mari kita tinggalkan jakarta dan kembali Semau destination. Berikut foto-foto yang berhasil diabadikan.
|
Dimulai dari Naek Parahu dari Pelabuhan Tenau
|
|
Pose dulu bair kayak Ello (Masih Ada) hahaha
|
|
Mangajak satu orang pribumi buat jadi guide |
|
Kau Bisa Menemukan Savana Tidak Perlu jauh2 ke Afrika men...
|
|
Rumah Adat asli orang NTT (Nusa Tenggara Timur) |
|
Mampir Bentar ke Kolam Penyu
|
|
Akhirnya Menemukan Pantai yang buat Speechless dah.. |
|
Menyatu dengan Alam
|
|
Coba Liat ni Pantai Gan masih The Virgiin |
|
Kayak di Walpaper Windows ya hahaha |
|
Maen banting-bantingan sama ombak
|
|
Belum Puas akhirnya memutuskan untuk Mendaki Bukit Sanjaya
|
|
Siluetnya Mameen,keren kan.,,, |
|
Melihat bungtilu Island dan Pantai Rote dari Puncak Ketinggian |
"Bertulanglah sejauh mata memandang,mengayuhlah sejauh lautan terbentang, Bergurulah sejauh alam terkembang" #AhmadFuadi (Cover Belakang Rantau 1 Muara)
“Merantaulah, kau akan mendapat pengganti kerabat dan teman. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. (Imam Syafii)”