Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Pol Agus Rianto membenarkan kabar adanya bentrokan fisik antara Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) dengan masyarakat yang mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Bentrokan itu, diduga akibat konvoi ugal-ugalan yang dilakukan oleh massa FPI di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis 18 Juli 2013, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kemarin, tanggal 18 Juli 2013, sekira pukul 14.00 WIB, telah terjadi bentrokan antara masyarakat dengan salah satu massa ormas (FPI) di Kendal yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka, dan satu orang tewas," kata Agus, di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2013).
Selain itu, ada beberapa kendaraan yang dirusak oleh massa FPI. Kejadian berawal sekitar pukul 11.00 WIB. Iringan kendaraan massa FPI sedang melakukan konvoi disekitaran bundaran Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Diduga kuat, konvoi Ormas FPI dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap rekannya yang beberapa waktu lalu mengalami peristiwa sebelumnya.
"Pada saat konvoi itu berjalan, tiba-tiba mobil yang dikemudikan salah seorang Ormas FPI Sonny Haryono dengan penumpang Ahmad Saefudin menabrak 2 sepeda motor, 1 motor (dikemudikan Wahid boncengi istrinya Suyatmi), motor 1 lagi, Yudi boncengi Ibu Tri Munarti," terangnya.
Tidak hanya itu, anggota Polri yang sedang mengamankan jalan, yakni Brigadir Agus pun ikut ditabrak dalam rombongan konvoi tersebut. Akibat tabrakan itu, Ibu Tri Munarti dikabarkan telah meninggal dunia, meskipun sudah dirawat di RS Ngestri Waluyo, Parakan, Temanggung.
Sementara korban lainnya, mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif. Polri akan menindaklanjuti perbuatan Ormas FPI yang telah meresahkan masyarakat dan menyebabkan korban jiwa itu. "Akan kita tindak lanjuti pokoknya," tandas Agus.