|
The Wolverine : Menyelami Pergulatan Batin Logan |
ada banyak hal yang membuat orang skeptis dengan aksi terbaru wolverine dalam film terbarunya.
yang pertama adalah karena film sebelumnya, 'x-men origin: wolverine', film pertama wolverine tanpa teman-teman mutan lainnya, begitu rusak secara kualitas walaupun secara komersil masih sukses.
yang kedua adalah kenyataan bahwa tahun 2013 ini para pahlawan super tampil tidak sebegitu bertenaga.
'iron man 3' memang berhasil meraih pendapatan sampai 1 miliar dolar as beberapa waktu silam.
namun, jika dibandingkan dengan film pertamanya, 'iron man 3' kalah jauh.
'man of steel' memang cukup menarik, namun kenyataan bahwa langsung ada perpecahan tim setelah filmnya dirilis, aksi superman versi terbaru tersebut belum bisa dibilang benar-benar memuaskan.
namun, ternyata semua keraguan itu langsung sirna begitu filmnya diputar.
'the wolverine' adalah salah satu film blockbuster musim panas yang menyenangkan untuk ditonton, dan sebuah film yang pantas untuk tokoh fenomenal seperti wolverine.
melanjutkan kisah dari 'x-men: the last stand' (bryan singer, 2006), logan alias wolverine (hugh jackman) memutuskan untuk mengalienasi dirinya setelah kejadian tak terelakkan yang mengakibatkan kematian sang kekasih, jean grey (famke janssen).
secara fisik logan memang tidak akan pernah bisa sakit –dia sanggup menyembuhkan dirinya sendiri dalam waktu cepat.
namun, luka hatinya begitu dalam sehingga wajah jean sering kali melintas dalam mimpinya.
suatu hari, ketika logan baru saja bersiap untuk membuat keributan, seorang gadis jepang berambut merah bernama yukio (rila fukushima) datang menjemputnya.
logan menolak untuk pergi ke jepang.
yukio memaksa dan berkata bahwa tuan yashida (haruhiko yamanouchi) ingin menyampaikan salam terakhirnya.
tujuan untuk menyampaikan salam terakhir berubah menjadi acara melindungi cucu tuan yashida, mariko (tao okamoto) yang diserang oleh sekelompok yakuza berbahaya.
logan pun menemukan dirinya berada di posisi yang sulit.
dan, tak ada pilihan lain kecuali melindungi mariko yang ternyata merupakan pekerjaan yang sulit, terutama ketika kekuatannya untuk memulihkan dirinya sendiri mendadak hilang.
hugh jackman kembali tampil beringas, dan itu adalah salah satu daya tarik film ini.
namun, ada yang lebih spesial dalam wolverine versi terbaru ini.
kita bisa menyaksikan hugh jackman menampilkan sisi wolverine yang rapuh dan tersiksa.
hampir seperti jean valjean dalam 'les miserables', hanya saja dengan tambahan cakar dan tanpa nyanyian.
duo penulis skrip christopher mcquarrie dan mark bomback sengaja membuat wolverine menjadi lemah yang ternyata membuat karakter ini menjadi semakin menarik.
plot cerita yang sengaja dibuat dengan memfokuskan perjalanan batin wolverine membuat sang hero terlihat lebih humanis dari yang sudah-sudah.
tidak salah 20th century fox memutuskan untuk memanggil james mangold yang ahli menangani drama –dialah nama di balik perolehan piala oscar angelina jolie dan reese witherspoon– karena 'the wolverine' tak pernah kehilangan momentum untuk membuat penonton bersimpati dengan kisah sang mutan.
setting-nya yang dipindahkan ke jepang dan adanya pengaruh film noir yang kental membuat 'the wolverine' menjadi film yang menawan.
selain jackman, famke janssen, rila fukushima, tao okamoto, hiroyuki sanada, will yun lee dan tentu saja si seksi svetlana khodchenkova bermain apik.
terutama khodchenkova yang benar-benar berhasil tampil menjadi sosok yang menyebalkan sekaligus berbahaya.
sayangnya, peluang 'the wolverine' untuk tampil lebih bersinar tak tercapai karena bagian third act-nya yang mendadak menjadi lemah.
twist-nya tidak menarik dan terkesan mengada-ada hanya untuk menunjukkan visual efek cgi yang canggih.
kebanyakan film superhero memang mengandalkan efek visual dan adegan action yang tidak berkesudahan untuk menjadi keren.
sayang, hal tersebut tidak bisa diterapkan dalam 'the wolverine'.
jika saja james mangold dan tim penulisnya bersedia untuk membuat babak penyelesaian yang lebih masuk akal, bukan tidak mungkin 'the wolverine' menjadi film superhero terbaik tahun ini.
candra aditya penulis, pecinta film.
kini tengah menyelesaikan studinya di jurusan film, binus international, jakarta.
(mmu/mmu)
Sumber: hot[dot]detik[dot]com