Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, bandara, terminal bus, dan stasiun kereta dipadati penumpang. Mereka rata-rata hendak mudik untuk merayakan Natal atau berlibur ke tempat-tempat wisata
Berita Terkait
Mengenal Lebih Dekat Gereja Portugis di Jakarta
Mengenal Lebih Dekat Gereja Portugis di Jakarta
Pohon Natal dari Botol Bekas Hiasi Gereja Sion
Pohon Natal dari Botol Bekas Hiasi Gereja Sion
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mulai dipadati warga yang hendak bepergian ke berbagai daerah dan luar negeri. Antrean calon penumpang terlihat di terminal keberangkatan. Mereka rata-rata hendak mudik untuk merayakan Natal bersama keluarga atau hendak berlibur ke tempat-tempat wisata. Menurut pihak bandara, peningkatan jumlah penumpang mencapai 20% dibanding hari biasa.
Kepadatan penumpang juga terlihat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Suasana ramai terlihat di terminal keberangkatan domestik sejak Sabtu (22/12/2012) siang. Masa liburan sekolah yang bersamaan dengan libur Natal, membuat banyak keluarga bepergian ke berbagai daerah, baik untuk merayakan Natal atau berlibur.
Kondisi ini mengakibatkan melambungnya harga tiket pesawat. Jika di hari libur biasa tiket rute Jakarta dijual seharga Rp 1 juta, namun untuk masa libur panjang ini naik menjadi Rp 1,5 juta.
Kepadatan penumpang yang memanfaatkan masa libur panjang juga terlihat di terminal bus. Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan misalnya, dipadati ribuan penumpang. Sejak kemarin jumlah penumpang naik 60% dibanding hari biasa.
Kepadatan serupa tampak di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Selatan. Kenaikan jumlah penumpang sebesar 30% mulai dirasakan sejak kemarin.
Sementara itu, di stasiun Gambir, Jakarta Pusat juga terjadi lonjakan penumpang kereta api. Para penumpang antre untuk membeli tiket. Mereka rata-rata akan berpergian untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun para calon penumpang banyak yang kecewa karena tiket kereta api ternyata sudah habis terjual sejak jauh-jauh hari. Bahkan tiket kereta api eksekutif bisnis dan ekonomi untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur, hingga awal tahun 2013 nanti sudah habis terjual.