Waktu itu akhinya datang juga. Setelah 25 tahun berkiprah sebagai atlet bulu tangkis, Taufik Hidayat memutuskan untuk gantung raket. Keharuan menyelimuti perpisahan bintang bulu tangkis Indonesia yang sudah mencatat deretan prestasi gemilang di tingkat dunia.
Taufik Hidayat menyempatkan untuk menyampaikan salam perpisahan kepada puluhan ribu penggemarnya di Istora Senayan Jakarta di sela-sela ajang Djarum Indonesia Open 2013 pada Ahad (16/6/13).
Tidak hanya penggemar, Taufik Hidayat juga tidak mampu menahan air matanya keluar. "Mungkin ini waktu yang tepat bagi saya untuk memutuskan pensiun sebagai atlet bulu tangkis Indonesia," kata Taufik dengan mata berkaca-kaca.
Taufik tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukungnya, orang tua, keluarga, dan PBSI. "Momen ini sangat emosional bagi saya. Saya tidak tahu mau ngomong apa saja, yang pasti terimakasih banyak sekali lagi," ujarnya.
Ia mencapai penghargaan tertinggi dengan menyabet medali emas Olimpiade London 2012, selain gelar juara Kejuaraan Dunia, Anaheim 2005, tiga kali juara Asian Games (1988, 2002, 2006), dua kali Piala Thomas, rekor enam kali juara Indonesia Terbuka.
"Saya pikirkan apa yang nanti harus saya ucapkan. Perasaan campur aduk. Rasanya berat sekali harus meninggalkan dunia bulu tangkis setelah 25 tahun di sini. Saya hanya delapan tahun hidup bebas, setelah itu hidup saya untuk bulu tangkis," tandasnya.
Namun, Taufik tidak akan benar-benar meninggalkan dunia bulu tangkis. Ia akan turut mengembangkan bulu tangkis lewat Taufik Hidayat Arena. "Saya punya mainan baru Taufik Hidayat Arena. Meski saya tidak main lagi, tetapi saya tetap berdedikasi dengan bulu tangkis," ujarnya.
Pada perayaan perpisahan Taufik Hidayat, ia memberikan salah satu raket dari 10 raket terakhir yang ia pakai kepada pemain tunggal junior Jonathan Christie sebagai kenang-kenangan agar atlet bulu tangkis junior lebih berprestasi.
"Harapan saya semoga setelah sepeninggalan saya sebagai atlet nasional, bulu tangkis Indonesia semakin maju. Atlet-atlet junior harus bisa meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gita Wirjawan mengucapkan terimakasih kepada Taufik Hidayat atas dedikasinya selama ini kepada Indonesia. "Bagi saya tidak ada mantan juara. Taufik, sekali juara tetap selalu menjadi juara," kata Gita, yang juga Menteri Perdagangan.