Tak banyak orang yang tau sejarah Jakarta Islamic Center, salah satu tempat wisata religi ibukota Jakarta. Tapi, tak semua orang tahu sejarah kelam tempat megah ini. Karena dibalik kemegahan dan kereligian JIC, lokasi wisata serta pusat pendidikan dan peribadatan umat muslim ini dulunya dikenal sebagai "tanah dunia hitam" yang menyuguhkan berbagai kesenangan duniawi berupa hiburan malam. Bukan hanya sebagai kawasan perjudian, namun juga kawasan bisnis esek-esek alias pelacuran. Tepatnya, disebut dengan kawasan Kramat Tunggak. Kawasan yang sangat populer keberadaannya diera tahun 1970-an serta tahun 1980-an silam.
Terletak di Jalan Kramat Jaya, Koja -- Jakarta Utara, Jakarta Islamic Centre (JIC) merupakan bangunan megah yang digunakan sebagai pusat pendidikan agama Islam. JIC bahkan termasuk dalam daftar program 12 destinasi wisata pesisir yang dibuat Pemkot Administrasi Jakarta Utara.
Kerja keras Pemporv DKI pada kepemimpinan Gubernur Sutiyoso kemudian berhasil membuat gebrakan yang luar biasa dengan program pembersihan lokasi tersebut. Lalu mengganti imej buruknya dengan mendirikan Jakarta Islamic Centre ini. Berdirinya JIC juga membuat dampak positif bagi masyarakat sekitar yang pada umumnya beragama Islam. Beberapa daerah yang dulu kumuh juga kemudian berangsur-angsur menjadi pemukiman yang layak dan nyaman.
Penasaran dengan bagaimana kemegahan Jakarta Islamic Centre? Anda bisa menjadikan salah satu destinasi liburan Anda dibulan Ramadhan ini.(FIT)