Kewajiban orang tua mendidik anak adalah merupakan bagian dari tanggung jawab orang tua terhadap keluarga, anak dan istri dalam sebuah ruang lingkup keluarga. Pendidikan anak tidak hanya berfokus mengenai pendidikan dunia saja, akan tetapi juga mengenai pendidikan agama, akhlak yang baik kepada buah hati kita masing-masing. Inilah pentinganya kita untuk mengetahui akan berbagai
tanggung jawab kewajiban orang tua terhadap anak yang harus para orang tua laksanakan dengan baik dan penuh dengan amanah.
Kehadiran buah hati dana anak-anak dalam sebuah keluarga adalah merupakan bagian kebahagiaan yang banyak dicari oleh para orang tua dan keluarga tentunya. Bahkan banyak pula keluarga yang mendambakan kehadiran anak dengan melakukan berbagai tips
agar cepat hamil juga belum pula diberikan dan di karuniai oleh Allah Ta'ala. Untuk itulah bersyukur bila dikarunia seorang anak perempuan atau pun anak laki-laki dan sungguh-sungguh dalam memberikan pendidikan baik dalam hal
pendidikan agama untuk anak dan juga pendidikan dunianya.
Berikut beberapa
kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap keluarga yaitu :
Kewajiban Memimpin Keluarga.
Seorang suami adalah pemimpin dalam keluarga. Dan kewajiban memimpin keluarga dalam hal ini. Maka orang tua mempunyai kewajiban untuk membimbing anggota keluarga menempuh agama Allah dan juga menyelamatkan dari api neraka. Allah Ta'ala berfirman : "Hai orang-orang yang beriman jagalah diri dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu". (QS. At-Tahrim: 6). Dalam memimpin keluarga, maka figur orang tua dan contoh serta suri tauladan yang baiklah akan sangat membantu dalam menjalankan kewajiban ini. Tentunya sikap dan perilaku yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Kewajiban Memberikan Nafkah Halal Kepada Anggota Keluarga.
Kewajiban dalam memberikan nafkah halal ini selamanya akan tetap terpikul di pundak para ayah. Adapun bagi para ibu, tidak ada kewajiban baginya untuk menafkahi keluarga. Jika kemudian pada perkembangannya para ibu bekerja untuk membantu tugas para ayah memenuhi kebutuhan keluarga dengan tetap menjaga kehormatan diri ketika keluar rumah, ia akan diberi pahala shadaqah atas apa yang diberikannya.
Dalam hal ini Allah Ta'ala telah berfirman :"Dan menjadi kewajiban para ayah, untuk memberi makanan dan pakaian kepada istri dan anak-anaknya.." (QS. Al-Baqarah:233).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Satu dinar yang engkau infakkan fi sabilillah, satu dinar yang engkau infakkan untuk memerdekakan budak, satu dinar yang engkau shadaqahkan untuk orang miskin, dan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu. Pahalanya lebih besar yang engkau nafkahkan untuk keluarga". (HR. Muslim)
Tidak semua jenis nafkah yang diberikan orang tua akan diganjar dengan kebaikan. Hanya nafkah yang halal sajalah yang akan dibalas oleh Allah dengan pahala yang besar dan juga ampunan-Nya. Sementara sebaliknya yaitu nafkah yang haram dalam mendapatkannya, tidak akan mendapat ganti dan menambah apa pun selain kecelakaan, kesengsaraan dan kehinaan, baik bagi yang memberi maupun yang menerima, dunia dan akhirat.
Kewajiban Keteladanan Yang Baik Kepada Keluarga.
Anak-anak yang lahir, tumbuh dan di besarkan dalam lingkungan keluarga yang dipenuhi kelemahlembutan, dan dalam balutan pendidikan Islam yang baik maka pada saat dewasa ia pun akan menjadi pribadi yang penyabar, penuh cinta kasih dan mudah memaafkan. Karena, anak-anak belajar (terutama) dari apa yang ia lihat. Terutama dalam keluarga adalah figur ayah dan ibunya
Kewajiban Memberikan Pendidikan Kepada Anak.Pendidikan agama yang merupakan pondasi keselamatan dunia akherat dan juga pendidikan formal atau pun non formal lainnya yang sekarang banyak di sekitar kita harus bisa kita manfaatkan oleh para orang tua dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan seorang anak yang mempunyai kepribadian dan karakter yang baik dan Islami. Pendidikan dunia dan juga pendidikan akherat dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam rangka mendidik anak.