Menjadi Sales Prom0tion Girl (SPG) atau Pramuniaga di Indonesia sering dianggap hanya sebagai pekerjaan terpaksa, karena tidak mempunyai pilihan lain untuk diterima menjadi pegawai kantoran. Apalagi dengan gaji yang pas-pasan, tentu menjadi SPG belum menjadi pekerjaan favorit di Indoneisa. Namun sebenarnya bagi sebuah perusahaan, SPG mempunyai peranan vital sebagai ujung tombak dalam marketing bisnis.
Para remaja putri dan mahasiswi merupakan pelaku utama dalam profesi ini. Dengan tujuan utama mempengaruhi dan meyakinkan para konsumen, maka profesi sebagai SPG bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada beberapa modal yang harus dimiliki agar bisa sukses menanjak karier lewat SPG, antara lain: Tampilan fisik (outlook) yang menarik, tidak mesti cantik, tetapi enak dipandang. Komunikatif, artinya pandai berbicara (ngobrol) dengan calon konsumen. Body Language yang bagus, artinya mampu mengatur gerak tubuh agar bisa lues saat harus terlihat lembut, sopan, serius, dan santai, sehingga konsumen merasa nyaman saat menerima penjelasan. Berwawasan luas terutama tentang detail produk yang sedang ditawarkan. Mempunyai insting yang tajam terhadap keinginan yang sesuai dengan kondisi konsumen.
Menjadi seorang SPG terkadang sering mendapat ujian kesabaran. Kecerewetan para calon pelanggan, konsumen yang hanya sekedar ingin kenalan tapi tidak beli produk, ataupun image negatif dipandang sebelah mata merupakan beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh seorang SPG. Namun, beberapa hal yang menyenangkan menjadi SPG antara lain: berkesempatan menjalin persahabatan dengan berbagai kalangan, mendapat bonus penjualan, kerja fleksibel dan santai, serta bisa menambah berbagai ilmu melalu diskusi dengan para pelanggan.