Ribuan orang dari berbagai elemen akan mengelar aksi unjuk rasa besar-besaran untuk menentang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Senin 17 Juni 2013. Massa terkonsentrasi di depan Gedung DPR/MPR Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, selain gedung DPR, Istana Negara dan beberapa instansi lainnya juga menjadi sasaran massa, sebab isu yang akan disampaikan dalam aksi ini bukan hanya terkait dengan kenaikan harga BBM.
Berikut data demonstrasi, baik yang melapor lebih dulu ke Polisi maupun tidak, di beberapa titik Jakarta dan sekitarnya:
1. Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Tangerang Raya dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Tangerang akan melakukan aksi di pintu tol Kebon Nanas Tangerang dan Pintu masuk 1 Bandara Soekarno Hatta. Sekitar 500 orang melakukan aksi pukul 08.00 WIB. Isu yang disampaikan yakni tolak kenaikan BBM.
2. Pukul 09.00 WIB, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) akan mendemo Gedung DPR/MPR, Kementerian BUMN, dan Istana Negara. Gerakan ini mengaku menerjunkan 300 orang. Mereka pun menolak kenaikan BBM dan mendesak Panja Ketenagakerjaan, dan penghapusan sistem kerja outsourcing di perusahaan BUMN.
3. Pukul 09.00 Komite Aksi Buruh Tangerang Bergerak akan mendemo di Pemkot Kota Tangerang dan Gedung DPR/MPR. Massa yang diterjunkan sebanyak 250 orang. Mereka menentang kenaikan BBM.
4. Di jam yang sama, di depan Kantor Baharkam Mabes Polri, Gedung DPR/MPR, Istana Negara, dan Kantor Pusat Pertamina. Massa dari Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan sebanyak 250 orang akan mengecam tindakan represif Kepolisian Sulawesi Selatan yang telah memasuki area kampus. Mereka juga memgusung isu kenaikan BBM.
5. Aksi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan karyawan PT Inti Polymetal pada pukul 09.00 WIB di PT Inti Polymetal Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Sebanyak 1.000 orang akan meminta perusahaan itu mempekerjakan lagi 24 orang karyawan PT Inti Polymetal.
6. Pukul 10.00 WIB di Kantor Ditjen Pajak Jakarta Selatan dan Gedung DPR/MPR. Unjuk rasa oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan FSPMI. Dalam aksi ini jumlah massa yang akan diterjunkan sekitar 2.000. Isu yang disampaikan yakni menolak kenaikan BBM dan usut penuntasan kasus korupsi di Ditjen Pajak.
7. Pukul 10.00 WIB di Disnakertrans DKI Jakarta, Balai Kota DKI Jakarta dan Gedung DPR /MPR. Massa dari Forum Buruh DKI Jakarta dengan melibatkan 300 - 500 orang menolak kenaikan BBM dan meminta Kadisnaker untuk memperjuangkan upah yang layak.
8. Sebanyak 500 orang dari PPMI dan SPSI Kota Bekasi akan berdemo di Kantor DPRD Kota Bekasi. Isu yang akan disampaikan di antaranya tolak kenaikan BBM & hapuskan kontrak dan outsourcing.
9. Sebanyak 200 orang dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia juga ikut berdemo di gedung DPR MPR untuk menentang kenaikan harga BBM.
10. Pukul 10.00 WIB unjuk rasa oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) dari berbagai kampus seperti Universitas Pasundan, ITT Bandung, dan Unisma Makasar akan berdemo di Gedung DPR/MPR untuk menolak kenaikan BBM.
11. Massa dari Gerakan Rakyat Tolak Kenaikan BBM menurunkan 300 - 500 orang untuk menolak kenaikan BBM.
12. Pukul 12.00 WIB Gedung DPR/MPR RI, massa 300-500 orang dari KSBSI. Mereka menolak kenaikan BBM.
13. Pukul 14.00 WIB di Depo Pertamina Plumpang, unjuk rasa oleh Aliansi Masyarakat & Rakyat Anti Kenaikan BBM. Sebanyak 50 orang dari kelompok ini juga akan berdemo menentang kenaikan BBM.
14. Pukul 13.00 WIB di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta Pusat oleh 150 orang dari Koalisi Rakyat Untuk Indonesia. Isu yang disampaikan yakni mengusut tuntas dugaan korupsi di Dit Pelabuhan dan Pengerukan di Ditjen Hubla Kemenhu