Seks bebas kian hari kian memiriskan hati ini. Begitu banyak dampak negatif seks bebas ini baik baik sendir kehidupan maupun segi kehidupan agama dan sosial masyarakat. Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka bumi ini. Seks diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup hidup suatu spesies atau suatu kelompok (jenis) makhluk hidup. Termasuk manusia. Tetapi bila disalah artikan inilah yang membahayakan. Untuk itulah perlunya kita mengenal akan
dampak bahaya seks bebas ini kalangan muda remaja dewasa ini.
Maraknya akan
pornoaksi dan juga
pornografi yang begitu marak dewasa ini sungguh sangat memperihatinkan. Begitu mudahnya akses untuk mendapatkan kontes porno baik dari media massa, media elektronik atau pun dunia maya internet perlu diwaspadai oleh para orang tua agar para anak-anaknya tidak terjerumus akan kehidupan dan
budaya seks bebas yang sebenarnya adalah budaya barat yang tanpa didasari semakin banyak berkembang dalam masyarakat kita.
Berita mengejutkan juga pernah dikeluarkan oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak yang mempublikasikan bahwasannya negara kita Indonesia tahun 2007 yang mengadakan survey kepada sejumlah anak remaja di 12 kota besar yang ada di Indonesia dengan jumlah survey sebanyak 4.500 remaja. Dan ini juga merupakan dampak imbas dari pergaulan bebas pula di kalangan remaja kita.
Hasil dan data yang didapat dari survey tersebut adalah menunjukkan, 97% dari responden pernah menonton film porno, 93,7% pernah
ciuman, petting, dan oral seks, serta 62,7% remaja yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) pernah berhubungan intim, dan 21,2% siswi sekolah menengah umum (SMU)pernah menggugurkan kandungan. Fakta yang sangat membuat hati ini sangat miris tentunya.
Pengertian seks bebas (free seks) adalah hubungan seks yang dilakukan di luar ikatan tali pernikahan. Beberapa
dampak akibat seks bebas adalah dapat membuat perempuan hamil di luar nikah dan untuk menutupinya terkadang memilih jalan pintas untuk menghilangkan jejak dengan cara menggugurkan kandungan. Seseorang yang sering melakukan sex bebas umumnya akan rawan dengan datangnya penyakit karena tindakan yang suka gonta-ganti pasangan, seperti sekarang ini berbagai penyakit kelamin pun muncul seperti Spilis Dan Gonorhea, HIV AIDS.
Ada beberapa
penyebab timbulnya budaya seks bebas di kalangan generasi muda sekarang ini yaitu diantaranya :
- Kurangnya pendidikan dan pemahaman terhadap ajaran agama.
- Kurangnya perhatian masyarakat akan hal yang berhubungan dengan hal-hal yang melanggar norma agama dan norma susila di masyarakat.
- Perhatian dan kasih sayang yang kurang dari orang tua.
- Pendidikan seks yang positif yang kurang dalam masa remaja.
Cara mencegah seks bebas ini bisa dilakukan di keluarga sebagai benteng pertama terhadap kerusakan moral anak-anaknya. Hal yang bisa dijadikan untuk pencegahan terhadap pergaulan bebas yang berujung kepada seks bebas ini bisa dilakukan dengan cara :
- Memberikan pendidikan agama sejak dini kepada sang anak.
- Memberikan contoh teladan baik kepada anak.
- Memberikan seks edukasi yang benar sesuai dangan tarap pertumbuhan perkembangan anak serta segi usia dan pemahaman seorang anak.
- Tanamkan etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat karena itu merupakan sesuatu yang paling berharga.
- Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak.