Kita dalam menjalani kehidupan ini pasti ada suka dan ada duka. Kadang kita mengalami yang namanya masalah baik masalah yang ringan ataupun yang berat. Disaat kita mendapatkan cobaan atau masalah yang besar kadang kita merasa tidak tahan sampai - sampai menangis terus - menerus bahan ada yang nekad sampai bunuh diri. Dalam postingan kali ini saya berikan beberapa tips agar kita bisa tabah dalam menghadapi cobaan / masalah yang yang menimpa kita :
1. HIDUP DI DUNIA HANYA SEMENTARA- Sadari bahwa hidup di dunia ini hanya lah sementara. Kita hidup di dunia ini hanya sekali, jadi kita tidak boleh menyia-nyiakannya dengan sesuatu yang tidak bermakna.Ikhtiar yang disertai dengan niat yang sempurna itulah yang perlu ada. Perkara apapun yang terjadi, kita patut serahkan sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Tahu agar menentukan yang terbaik buat kita. Kita harus sadar betul bahwa, yang terbaik bagi kita menurut pandangan kita, belum tentu terbaik bagi kita menurut Allah Ta’ ala. Pengetahuan kita tentang diri kita atau tentang apapun amat terbatas. Sedangkan pengetahuan Allah meliputi segala-galanya. Sehingga betapa pun kita sangat menginginkan sesuatu, tetapi hati kita harus kita persiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapan kita. Karena mungkin itulah yang terbaik bagi kita. Ingatlah bahwa, ALLAH itu Maha Adil lagi Bijaksana.
2. TERIMA APA ADANYA DAN IKHLAS- Realiti hidup yang terjadi pada kita, kita terima dengan ikhlas dan apa adanya. Itulah kenyataan dan episode hidup yang harus kita jalani. Sedih, sakit hati, tertekan, atau apa jua perkara yang membuat hati kita menjadi kecewa dan sengsara, harus kita tinggalkan.Ykinlah bahwa itu cobaan dari Alloh (SWT). Dan Alloh memberi cobaan pada hambanya tidak akan melebihi dari kemampuan hambanya dalam menerima cobaan tersebut
3. INGAT JANJI ALLAH- Meyakini bahawa hidup ini bagai siang dan malam yang pasti silih berganti. Tak mungkin siang terus menerus dan tak mungkin juga malam terus menerus. Pasti setiap kesenangan ada hujungnya begitulah masalah yang menimpa kita, pasti ada akhirnya. Kita harus sangat sabar menghadapinya. Ujian yang diturunkan Allah kepada kita, pasti sudah ditetapkan dengan penuh keadilan. Tak mungkin ujian yang menimpa itu, melampaui batas kemampuan kita. Kerana Allah tak pernah menzalimi hamba-hambaNya. Ingatlah bahawa, semua fikiran negatif dan emosi buruk kita hanya akan mempersulitkan dan menyengsarakan diri kita saja. Pujuklah h ati, agar kita tidak menekan diri sendiri. Hati dan fikiran kita dipujuk agar tetap tenang, tabah dan sabar. Kita harus berani menghadapi mehnah masalah ujian demi ujian. Kita tak boleh lari dari kenyataan. Kerana lari nya kita itu tak akan menyelesaikan masalah. Bahkan ia sebaliknya hanya akan menambah permasalahan.Jadi, semua yang berlaku harus kita hadapi dengan baik. Kita tak boleh menyerah mudah, kita tak boleh kalah menyerah. Pastinya segala sesuatu itu ada akhirnya. Begitu jualah permasalahan yang kita hadapi. Seberat manapun ujian Allah pada kita, yakinlah dengan janji Allah Ta’ ala : “Fa innama’al usri yusran, inna ma’al usri yusran”. Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, dan bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Janji Allah itu pasti benar. Kerana itu, apalah guna kita menekan diri.
4. MENGAMBIL HIKMAH DARI COBAAN YANG MENIMPA- Semua apa yang terjadi, samaada baik atau buruk, terjadi adalah dengan izin dan kehendak Allah Ta’ ala. Dan pastinya Allah tak mungkin berbuat sesuatu dengan sia-sia.Setiap sesuatu perkara itu, pasti ada hikmah disebaliknya. Sepahit mana pun derita yang kita tanggung, pasti ada kebaikan yang terkandung di dalamnya jika kita terima dan hadapi dengan sabar dan redha. Cuba kita renung dan fikirkan, kenapa Allah mentakdirkan semua ini menimpa kita. Setidak-tidaknya ia adalah sebagai peringatan atas dosa-dosa dan kelalaian yang kita telah lakukan. Atau mungkin Allah mahu naikkan darjat dan kedudukan kita di sisi Nya.Mungkin agak sukar untuk kita sedar kesilapan dan kesalahan yang telah kita lakukan. Namun, iktibar dari setiap ujian yang menimpa sebenarnya mencerminkan amalan dan tingkah laku yang kita lakukan. Tak usah takut atau bimbang menerima kekurangan dan kesilapan yang kita telah lakukan. Yang penting, kita mesti berazam sungguh-sungguh untuk memperbaiki kelemahan yang ada. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat. Muhasabahlah diri, bertaubat atas dosa dan mohonlah hidayah dan kekuatan daripadaNya.
5. BERDOA DAN TAWAKAL- Kita wajib meyakini bahawa, walau seluruh manusia, jin dan semua makhluk atas dunia ini bergabung untuk menolong kita sekalipun, ketetapan Allah tetap akan berlaku. Semua usaha pasti tidak akan membuahkan hasil tanpa izin Allah Ta’ala. Hati kita mesti bulat yakin sepenuhnya bahwa hanya Allah lah satu-satunya yang dapat menolong dan memberi jalan keluar terbaik daripada sebarang perkara yang terjadi. Allah Maha Berkuasa atas segala-galanya. Dialah pemilik dan penguasa segala sesuatu. Dialah yang mengatur segala-galanya.Maka, kita harus bermunajat dan berusaha menagih simpati daripadaNya agar menolong kita. Mengadu dan dekatilah Allah dengan membuat amalan yang disukaiNya. Pohonlah hidayah, kekuatan dan pertolongan daripadaNya. Bebaskan hati dan diri kita daripada mengharap pada makhluk dan selain daripada Allah. Tagih dan pintalah pertolongan dengan sabar dan solat. Ingatlah firman Allah Ta’ ala yang bermaksud “ Barang siapa bertakwal kepada Allah, nescaya akan diberi jalan keluar dari setiap urusannya dan diberi rezeki dari arah yang tak disangka-sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah nescaya akan dicukupi segala keperluannya.”(QS [65] : 2-3)