Semua orang berharap hidupnya bahagia akan tetapi ukuran kebahagian untuk masing-masing orang tentunya berbeda-beda. Ada yang mengukur kebahagiaannya dari tercukupinya sejumlah kebutuhan materi, misalnya cukup makan, rumah yang megah, baju yang mahal dsb. Ada juga yang mengukur kebahagiaan apabila dia merasa dekat dengan Tuhannya yaitu dengan selalu menjaga hubungan vertikal dengan Tuhan YME.
Pernahkah dalam hidup kita mencoba untuk menelusuri sumber kebahagiaan kita? Kebahagiaan memang bukan untuk kita cari dan kita kejar, tetapi kebahagiaan dapat kita temukan pada diri kita sendiri-sendiri untuk kita rasakan dan kita nikmati. Ingat jangan berfikir untuk bahagia, tetapi rasakan kebahagiaan yang ada pada diri dan sekeliling kita.
Ada beberapa kiat agar kita hidup bahagia, yaitu
- Bahagia adalah ketika kamu mampu melihat kehidupan dengan nurani, meski mata tertutup
- Senantiasa Nalar dalam keadaan apapun
- Bahagia adalah ketika kamu selalu berusaha mampu melindungi yang lemah
- Bahagia adalah kala sahabatmu merasa aman berada dekatmu
- Bahagia adalah saat kamu mampu berbagi dengan sesama
- Bahagia adalah saat kamu mampu memberi dan melindungi
- Berbagi kebahagiaan dengan lainnya
- Senantiasa siap membantu sesama
- Selalu memaafkan
- Bergaul dengan siapapun
- Tulus bersahabat tanpa pandang bulu
- Selalu bekerjasama dengan satu teaam untuk mencapai tujuan bersama
- Selalu yakin, bangga dan percaya diri
- Respek pada yang lebih lemah
- Tetap berani dan berjuang
- Selalu bersatu dan berjuang
- Penuh cinta dan kasih sayang
- Selalu tersenyum
- Bahagia adalah ketika kamu mampu mensyukuri segenap keindahan yang dikaruniakan kepada kita
Tentunya masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan agar kita hidup bahagia. Tetapi dengan bersyukur (poin 19) dalam arti luas kita berharap kebahagiaan dunia akhirat akan senantiasa kita peroleh. Semoga!