Mengenal Buta Warna.Alhamdulilah pena sore hari dalan keadaan sehat dan kali ini pena akan kembali memposting sesuatu yang berkaitan dengan organ tubuh kita yang penting yaitu mata.Postingan pena kali ini akan sedikit berbagi mengenai
mengenal buta warna.Selamat menyimak sobat dan langsung saja check it dot...mengenal
buta warnaButa warna adalah ketidakmampuan seseorang mengenali warna dengan cara biasa, baik satu atau pun seluruh warna.Penyebab kondisi ini adalah kurangnya atau tidak adanya pigmen pada sel kerucut di lapisan retina mata.Pigmen inilah yang memungkinkan orang mengenali warna.
Buta warna yang paling umum terjadi adalah kekurangan pigmen merah dan hijau.Efeknya, seseorang kesulitan mengidentifikasi warrna merah dan hijau atau campurannya.Demikian pula yang terjadi kekurangan pigmen warna biru dan kuning, penderita kesulitan mengidentifikasi warna-warna tersebut dan campurannya.Umumnya, penderita buta warna biru dan kuning hampir selalu memiliki masalah mengidentifikasi merah dan hijau juga.
Dalam Ilmu kedokteran,
buta warna dibagi ke dalam 3 klasifikasi, yaitu :
1. Trikromasi
Pada buta warna trikromasi, terjadi perubahan sensivitas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut.Apabila terjadi kelemahan pada warna merah disebut dengan protranomali.Deutromali adalh kelemahan pada warna hijau.Sedangkan kelemahan pada warna biru adalah tritanomali.Buta warna inilah yang paling sering terjadi.
2. Dikromasi
Buta warna Dikromasi yaitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada.Ada tiga klasifikasi pada buta warna ini yaitu :
- Protanopia : Sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna merah atau perpaduannya kurang.
- Deuteranopia : Retina tidak memiliki sel kerucut yang peka terhadap warna hijau.
- Tritanopia : Sel kerucut warna biru tidak diketemukan.
3. Monokromasi
Buta warna monokromasi ditandai dengan hilang atau berkurangnya semua penglihatan warna sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis warna typical dan sedikit warna pada jenis atypical.Jenis buta ini mempunyai prevalensi yang sangat sedikit.Untuk dapat mendeteksi atau pun mendiagnosa apakah seseorang itu menderita buta warna atau tidak akan pena posting dan lanjutkan di postingan pena berikutnya.Sobat bisa membacanya
di sini.
Sampai di sini dulu sobat postingan pena tentang
mengenal buta warna.Dan semoga bisa bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel pena ini.