Top Ten Ranking GoogleMitos seputaran SEO dari tahun ke tahun semakin menggila. Ada yang mendasarkan pada realitas di lapangan, ada juga yang mendasarkan pada perkiraan perkiraan, dikarenakan sangat sulit untuk di buktikan action SEO tertentu seperti apakah yang dapat membuat
search engine bereaksi .Ini dia
rahasia rangking googleAmbil contoh, ketika kita melakukan suatu perubahan pada satu halaman site, kemudian dalam beberapa hari anda akan menemukan posisi rangking untuk kata kunci tertentu di Google yang telah mengalami perubahan. Anda akan mengasumsikan bahwa perubahan rangking di
mitos Google di sebabkan oleh adanya perubahan halaman tadi. Sebenarnya alasan perubahan tersebut bukanlah 100% seperti itu. Ada banyak alasan mengapa rangking anda berubah, dalam banyak kasus sebenarnya perubahan ini tidak berkaitan dengan apa yang telah anda lakukan.
Mencampur adukan antara sebab dan akibat adalah hal umum yang paling sering dilakukan para pelaku SEO baru. Jika hal seperti ini hanya diterapkan dan efeknya pada pekerjaannya sendiri tidak menjadi masalah, akan tetapi informasi tidak berdasar ini kemudian tersebar di kalangan pendatang baru (newbies) melalui forum-forum dan blog-blog, yang kemudian memunculkan mitos-mitos baru.
Berikut ini adalah 10 hal yang terkait dengan
mitos organic SEO:
- Mitos 1 : Anda harus mensubmit URL ke search engine. Hal ini mungkin saja dapat membantu sekali waktu, tapi trik ini sudah terlalu usang dan tidak efektif lagi, 5 atau 6 tahun lalu melakukan hal ini masih biasa dilakukan.
- Mitos 2 : Anda perlu sebuah Google Sitemap. Jika sebuah website telah terbangun dengan benar atau crawler friendly, Google sitemap sangat tidak di butuhkan lagi. Akan lebih baik jika memanfaatkan Webmaster Centre Tool yang lain milik Google, dengan memiliki Google sitemap tidak akan memperbaiki posisi rangking.
- Mitos 3 : Anda perlu untuk lebih sering mengupdate website. Update website yang rutin dilakukan memang dapat meningkatkan search engine crawl rate, tapi tidak akan meningkatkan/memperbaiki rangking. Jika memang website tidak perlu untuk selalu di rubah, janganlah sering-sering merubahnya hanya karena menurut anda search engine akan lebih menyukainya. Kenyataannya search engine belum tentu menyukainya, banyak website dengan rangking tinggi di Google sudah lama tidak dirubah.
- Mitos 4: Beriklan dengan PPC akan membantu atau menurunkan rangking. Sangat menggelikan mengetahui banyak orang yang tidak mau menggunakan Google AdWords karena takut akan menurunkan posisi rangking organic di Google, ada juga yang yakin jika pasang PPC dapat menaikkan rangking. Semua itu tidak ada hubungannya antara PPC dengan organic rangking.
- Mitos 5 : Website anda akan di ban oleh Google jika tidak mematuhi Google guidline. Semua yang tercantum dalam Google guideline tidak satupun yang menyiratkan rahasia, semuanya informasi umum. Jika mau silahkan baca, tapi bukan berarti dengan membacanya kemudian membuat kita langsung menjadi seorang SEO enginer. Google guideline menyediakan saran-saran yang bagus.
- Mitos 6 : Website anda akan di ban jika membeli link. Mitos ini tidak memiliki dasar realitas, seperti Google (terutama Matt Cutts) suka menakut-nakuti orang mengenai hal ini. Mereka tidak ingin mengikutsertakan link berbayar dalam memilih suatu page jika mereka mengetahuinya, tapi lebih seringnya mereka tidak dapat mengetahui hal ini. Jikapun hal ini diketahui mereka, mereka tidak akan diperhatikan. Sangat tidak mungkin bagi mereka melakukan ban keseluruhan website hanya karena membeli link dari site lain.
- Mitos 7 : H1 (atau header tag yang lain) menentukan rangking tinggi. Sangat minim bukti jika kata kunci yang ditempatkan dalam H tag akan mempengaruhi rangking, tapi kemudian mitos ini menjadi berkembang. Tes yang saya lakukan sendiri mengenai hal ini sepertinya tidak begitu berpengaruh, memang agak sulit untuk memastikannya. Gunakan H tag ini jika sesuai dengan desain atau cms anda. Tapi masih diragukan apakah membuat perbedaan atau tidak.
- Mitos 8: Kata-kata dalam meta keyword tag harus disebarkan dalam page. Saya dulu melakukan penyebaran kata-kata di halaman. Sebenarnya Meta keyword tag didesain untuk keyword bukan untuk diletakkan di dalam page atau halaman. Jadi bukan sebaliknya. Karena google tidak akan memperhatikan tag ini dan hanya digunakan untuk kata-kata tidak umum saja di Yahoo, jadi pengaruhnya akan sangat kecil sekali.
- Mitos 9 : SEO copy harus 250 kata. Sebenarnya ini cukup menarik, karena ketentuan penulisan SEO copy sepanjang 250 kata dulu dikenalkan di akhir tahun 90an. Sebenarnya angka ini hanyalah jumlah yang paling pas untuk menuliskan kata dalam halaman sebagai marketing copy. Panjang atau pendek sebenarnya tidak mempengaruhi, yang terpenting adalah gunakan sebaik mungkin kata-kata untuk menyampaikan pesan anda.
- Mitos 10: Anda perlu untuk mengoptimasi long tail. Ini sama sekali tidak perlu. Dengan kondisinya saat ini, long-tail keyword phrase sangat tidak kompetitif, dalam arti tidak banyak halaman yang menggunakan kata-kata itu, dan tidak banyak orang yang melakukan pencarian di search engine untuk kata-kata itu. Karena itulah, rangking untuk long-tail keywords sangat mudah, sertakan saja dalam blog post atau artikel , maka anda akan dapat terangking untuk itu. Tapi tidak terlalu teroptimasi.
Sebelum anda menyebarkan mitos ini atau info SEO lain yang menurut anda benar, cobalah untuk melakukan tes sebelumnya di banyak site. Mungkin akan ada beberapa yang berhasil, tapi ingat selalu bahwa sebenarnya tidak akan selalu berhasil, atau ada faktor lain yang mempengaruhi.
Sumber :
http://www.resep.web.id/komputer-internet/10-mitos-top-ten-ranking-di-google-yahoo.html