Cinta hem... apa sih cinta ? Cinta itu tidak berwujud tapi dapat digambarkan tak brebentuk tapi dapat dirasakan tak berkosakata tapi dapat dibahasakan. Cinta itu kasih sayang, sedih, suka dan gembira , Cinta itu manis, pahit, asam, merah, hijau, merahmuda dan masih banyak lagi bila dijabarkan. (*)
Hidup tanpa cinta laksana sebuah pohon tanpa bunga. Cinta tanpa keindahan laksana bunga tanpa keharuman dan laksana buah tanpa biji. Hidup, cinta dan keindahan adalah tiga perkara dalam satu inti, namun berdiri sendiri dan tak bisa dipindahkan atau diubah. (*)
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya. (*)
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya. (*)
Cinta adalah nyala api yang melalap jiwa manusia. (*)
Cinta hanya mengajarkan untuk melindungi dan memberi. (*)
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan. (*)
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya, dan ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia. (*)
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusian dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya. (*)
Aku terus bertanya kenapa cinta sedemikian kejam
Musik dan sinetron tak henti menghamburkan cerita duka dan adegan tragis tentang cintaKenapa kebahagiaan itu tak kunjung datang
Bukankah cinta yang akan membawa damai dan bahagia. (*)
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu. (*)
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya. (*)
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan, atau yang lain mengejarnya untuk berbuat jahat atas namanya. (*)
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan yang pertama adalah imajinasinya dan yang kedua pada perempuan yang belum dilahirkan. (*)
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya. (*)
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekaan sejak pertama kulihat engkau aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita. (*)
Cinta terasa pada saat perpisahan tiba. Saat tangan pecinta menyentuh tangan yang dicintainya, saat itulah mereka berdua telah meyentuh hati keabadian. (*)
Jika cinta tidak dapat megembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang. (*)
Cinta yang dibasuh oleh air mata akan tetap murni dan senantiasa. (*)
Jangan menangis kekasihku janganlah menangis dan berbahagialah karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan. (*)
Manusia tidak akan mendapatkan panen raya cinta sampai dia merasakan perpisahan yang paling menyedihkan dalam hidupnya sebab yang hanya mampu membuka hijab cinta dan merasakan nikmatnya sabar hanya mereka yang berduka. (*)
Pemikir yang tak mengenal cinta, hanya akan mengumpulkan pecahan-pecahan isi kamus yang berserakan dikepalanya dengan istilah-istilah. (*)
Cinta sejati, ia akan memberikan hidup meski digurun yang tandus. (*)
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencintai. (*)
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih dihadapanmu, kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu, kemudian kamu berkata Aku cinta kamu. Tetapi sebenarnya kamu mencintai dirimu dalam diriku. (*)
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai... Dan apa yang kucinai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku daripadanya. (*)
Cinta sejati takkan pernah meminta apapun, ia hanya tahu arti memberi dengan ketulusannya. Ia takkan pernah minta dirangkul karena cintanya akan selalu merangkul jiwanya. (*)
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur pun tidak tenggelam dimasa lampau. Maka berdosalah yang membenamkan api cintanya. (*)
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita. (*)
Kebenaran dan cinta itu sama artinya. Ia tidak akan pernah menyakiti karena sejatinya kebenaran itu adalah cinta dan cinta itu sebuah kebenaran. Selamatkanlah cinta dan kebenaran dari hal-hal yang menyakiti. (*)
Hati yang memiliki cinta akan memiliki dua hal: satu untuk menangis dan yang satu lagi untuk besabar. (*)
Cinta akan terus bernyanyi, meski alat-alat yang mendukung cinta itu merasakan sakit. (*)
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya. (*)
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat. (*)
Bila engkau berbuat sesuatu dengan cinta, Sesungguhnya engkau tengah menambatkan diri dengan wujudnya kamu, wujud manusia lain dan wujud Tuhan. (*)
Dan kalian jangan mengira, bahwa kalian dapat menentukan arah cinta. Karena apabila cinta telah menjatuhkan pilihan pada kalian, Dia lah yang akan menentukan perjalanan hidup cinta. (*)
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun apabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam. (*)
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa-apa kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tiada memiliki dan tiada ingin dimiliki karena cinta telah cukup bagi cinta. (*)
Jika cinta tak dapat mengembalikan engkau kepadaku dikehidupan ini, pastlah cinta akan menyatukan kita dikehidupan yang akan datang. (*)
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama. (*)
Meskipun cinta memiliki tafsir sendiri-sendiri pada masing-masing orang. Namun secara umum kehadiran cinta adalah sebuah anugerah dan tidak pernah bosan untuk diperbicarakan dari zaman nenek moyang kita hingga saat ini. (*)
Referensi :
buku Kata-kata Cinta Super Dahsyat Karangan Dewi Yuniasih
buku 91 Kata-kata Motivasi Berpikir Positif